Welcome to PROJECT ( SECREET )

Senin, 22 April 2013

Terapan Komputer Perbankan

TERAPAN KOMPUTER PERBANGKAN

1.  Jasa-jasa bank merupakan kegiatan perbankan yang dilakukan oleh suatu bank untuk  memperlancar aktivitas bank tersebut dan juga untuk mendapatkan keuntungan yang sering disebut fee based. Sebutkan minimal 15 keuntungan yang diperoleh dari jasa-jasa bank tersebut? Jawab :Melaksanakan koleksi / penagihan  cek surat wesel dan surat – surat utang luar negri.Melaksanakan pengurusan surat – surat angkutan di pelabuhan pengiriman di luar negri.Melaksanakan pembayaran L/C eksporMelaksanakan pembayaran L/C wisataMenjual cek wista traveler checkMembayar tunai cek wisataMengikuti peraturan – peraturan tentang ekspor dan penggunaan valuta asing yang dikeluarkan oleh pemerintah di negara – negara lain.Mengikuti informasi perkembangan ekonomi dan keuangan negara – negara lain. Mentrasfer dana ke luar negri melalui pos atau melalui telegram. Membeli dan menjual valuta asing.Mendiskontokan surat wesel luar negri.Menerbitkan surat wesel luar negri.Pemasokan kredit untuk membelanjai impor dan ekspor.Mengeluarkan L/C (letter of credit) komersial.Menerbitkan L/C wisata traveller’s L/C.  
2. Jelaskan dengan lengkap yang dimaksud dengan : a.       Kiriman uang (Transfer)b.      Kliring, lengkapi dengan mekanismenyac.       Inkasod.      Safe Deposit Boxe.       Bank notef.       Bank Cardg.      Travellers Chequeh.      Letter of Credit, lengkapi dengan mekanismenya.i.        Bank Garansi, lengkapi dengan mekanismenya. Jawab :a.       Kiriman Uang (Transfer)         Adalah jasa pengiriman uang lewat bank. Pengiriman uang dapat dilakukan pada bank yang sama atau bank berlainan. Pengiriman uang juga dapat dilakukan dengan tujuan dalam ota, luar kota atau luar negri. Khusus untuk pengiriman uang keluar negri harus melalui bank devisa. Kepada nasabah bank pengirim dikenakan biaya kirim yang besarnya tergantung dari bank yang bersangkutan. Pertimbangannya adalah nasabah bank yang bersangkutan (memiliki rekening dibank yang bersangkutan) atau bukan. Kemudian juga jarak antara pengiriman bank tersebut.
b.      Kliring
        Kliring adalah salah satu fungsi yang dimiliki oleh bank umum untuk melakukan transaksi lalu lintas pembayaran.        Mekanisme pembayaran bagi bank umum dari satu pihak ke pihak lain, akan lebih mudah bila kedua pihak mempunyai rekening di bank yang sama. Tetapi akan lebih sukar untuk menyelesaikan pembayaran antara pihak-pihak yang memiliki rekening dibank berbeda,dan lebih sukar lagi kalau bank tersebut tidak berada disuatu daerah. Konsekuensinya, satu bank umum akan berhubungan langsung dengan bank umum lain dalam menyelesaikan utang piutangnya.
       Ini pun masih banyak dijumpai kesulitan-kesulitan anatara lain jam pertemuan, teempat pertemuan, dan sebagainya. Mekanisme penyelesaian utang piutang ini akan menyangkut banyak bank, memerlukan waktu yang cukup lama, biaya yang besar, serta tenaga yang kurang efisien.       Keadaan demikian ini dirasa dapat menghambat kegiatan operasional perbankan. Oleh karena itu, muncul suatu gagasan untuk membentuk lembaga kliring yang kemudian diselenggarakan oleh bank Indonesia sebagai bank sentral (pada tanggal 7 Maret 1967). Dengan adanya lembaga kliring, masalah seperti wakyu pertemuan, tempat, siapa yang hadir, besarnya dana yang dibutuhkan untuk penyelesaian utang piutang dan sebagainya, telah ditentukan  dan diorganisir.       Tujuan yang diinginkan dari terbentuknya lembaga kliring adalah untuk memajukan atau memperlancar lalu lintas pembayaran giral serta layanan kepada masyarakat yang menjadi nasabah bank. Dengan demikian, perhitungan utang piutang diharapkan dapat dilakukan secara mudah, cepat, aman, dan efisien. c.      Inkaso         Inkaso (Collection) merupakan penagihan warkat (surat-surat berharga seperti billyet giro, cek) yang berasal dari luar kota atau luar negri. Proses penagihan lewat inkaso tergantung dari jarak lokasi penagihan dan biasanya memakan waktu 1 (satu) minggu sampai 1 (satu) bulan. Besarnya biaya penagih tergantung dari bank yang bersangkutan dengan pertimbangan jarak serta pertimbangan lainnya.
d.    Safe Deposit Box          Safe Deposit Box atau dikenal dengan istilah safe loket jasa pelayanan ini memberikan layanan penyewaan box atau kotak pengaman tempat menyimpan surat – surat berharga atau barang – barang berharga yang disimpan didalam box tersebut aman dari pencurian dan kebakaran kepada nasabah penyewaa box deikenakan biaya sewa yang besarnya tergantung dari ukuran box serta jangka waktu penyewaan. e.      Bank note         Merupakan jasa valuta asing. Dalam jual beli Notes Bank menggunakan kurs (nilai tukar Rupiah dengan mata uang Asing). f.      Bank Card
      
        Bank Card atau lebih populer dengan sebutan kartu kredit atau uang plastik. kartu ini dapat dibelanjakan diberbagai tempat belanja atau hiburan. g.     Travellers Cheque         Merupakan cek perjalanan yang bisa digunakan oleh turis atau wisatawan. Cek wisata dapat digunakansebagai alat pembayaran diberbagai tempat pembelanjaan atau tempat hiburan. Cek wisata ini juga dapat digunakan sebagai hadiah untuk relasinya.
h.    Letter of Credit          Perjanjian tertulis dari sebuah bank (Issuing Bank) yang diberikan kepada penjual (beneficiary / exportir) atas permintaannya dan sesuai dengan intruksi – intruksi dari pembeli (applicant) untuk melakukan pembayaran yakni, dengan cara membayar, mengakses atau menegosiasikan wesel sampai jumlah tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan dan atas dokumen – dokumen yang telah disiapkan. i.       Bank Garansi           Adalah satu jasa yang diberikan oleh bank berupa jaminan pembayaran sejumlah uang tertentu yang akan diberikan kepada pihak jaminan, hanya apabiila pihak yang dijamin melakukan cidera janji.
3. Jelaskan dengan lengkap dan jelas mengenai ,a.       Simpanan Girob.      Simpanan Tabunganc.       Simpanan DepositoJawab :
a. Simpanan Giro            suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.


b. Simpanan Tabungan            Tabungan adalah produk simpanan di bank yang penyetoran maupun penarikannya dapat dilakukan kapan saja. Hampir setiap orang merasa wajib memiliki tabungan di Bank. Tidak hanya di satu bank, tetapi juga di dua atau tiga bank sekaligus. Kenapa bisa begitu? Jawabannya adalah karena saat ini tabungan tidak saja digunakan sebagai sarana menyimpan uang saja, tetapi juga ditambah dengan fasilitas lain yang sebetulnya sudah agak diluar dari maksud menabung itu sendiri. Contohnya seperti fasilitas debet, fasilitas ATM, transfer, dan lain sebagainya.
Jadi kalau dilihat, tujuan seseorang dalam menabung di bank bisa dibagi menjadi dua. Pertama, karena ingin benar-benar menabung untuk bisa mengumpulkan sejumlah dana tertentu pada masa yang akan datang. Contohnya seperti menabung untuk bisa membeli kebutuhan tertentu. Kedua, hanya ingin menjadikan tabungan sebagai rekening penampungan, dan bukan untuk benar-benar menabung. Contohnya seperti rekening yang uangnya digunakan untuk membayar belanja bulanan. Nah, di sini fasilitas berupa Kartu ATM dan Kartu Debet baru benar-benar dipakai.

c. Simpanan Deposito
Jadi kalau dilihat, tujuan seseorang dalam menabung di bank bisa dibagi menjadi dua. Pertama, karena ingin benar-benar menabung untuk bisa mengumpulkan sejumlah dana tertentu pada masa yang akan datang. Contohnya seperti menabung untuk bisa membeli kebutuhan tertentu. Kedua, hanya ingin menjadikan tabungan sebagai rekening penampungan, dan bukan untuk benar-benar menabung. Contohnya seperti rekening yang uangnya digunakan untuk membayar belanja bulanan. Nah, di sini fasilitas berupa Kartu ATM dan Kartu Debet baru benar-benar dipakai.

c. Simpanan Deposito            sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan oleh bank kepada masyarakat.                Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa.                                              
4. Tn. A bermaksud menyimpan uang dalam deposito on call sejumlah 60 juta rupiah, tanggal 4 agustus 2010 bunga 2% pm. Deposito on call dicairkan tanggal 22 agustus 2010. Berapa bunga yang diperoleh Tn. A ?Jawab :Bunga = Nominal deposito x suku bunga x jumlah hari 365 atau 366 (tahun kabisat) = Rp 60.000.000 x 2 % x 18 365 = Rp 59178,028 Transaksi yang terjadi pada rekening tabungan Tn. A selama agustus 2010 Tanggal Keterangan Jumlah (Rp) 01 Agustus 2010 Saldo 700.000 07 Agustus 2010 Tarik tunai 200.000 12 Agustus 2010 Transfer masuk 600.000 19 Agustus 2010 Setor Kliring 100.000 26 Agustus 2010 Tarik tunai 1.000.000

5. Tn. A ingin membeli 10 lb sertifikat deposito @ 2 juta rupiah untuk jangka waktu 6 bulan pembayaran secara tunai. Bunga 12% dan diambil dimuka tunai, Tax 15%. Setelah jatuh tempo seluruh sertifikat depo dicairkan dan seluruh uangnya dimasukkan ke rekening gironya. Berapa jumlah yang harus di bayar oleh Tn. A ?Jawab:01 Agustus 2010 Saldo 700.000 700.000 07 Agustus 2010 Tarik tunai 200.000 500.000 12 Agustus 2010 Transfer masuk 600.000 1.100.000 19 Agustus 2010 Setor Kliring 100.000 1.200.000 26 Agustus 2010 Tarik tunai 1.000.000 200.000
SALDO HARIAN 1 agustus 2010 = 16% x 6 x Rp 700.000 = 1841,09 365 7 agustus 2010 = 16% x 5 x Rp 500.000 = 1095,89 365 12 agustus 2010 = 16% x 7 x Rp 1.100.000 = 3375,34 365 19 agustus 2010 = 16% x 7 x Rp 1.200.000 = 3682,19 365 26 agustus 2010 = 16% x 6 x Rp 200.000 = 526,02 365 + 10520,53 Pajak 15 % = 1578,08 – Bunga 8942,45 Saldo = 200.000 + Saldo akhir = 208.942,45

6. Transaksi yang terjadi pada rekening tabungan Tn. A selama agustus 2010

Tanggal

Keterangan

Jumlah (Rp)

01 Agustus 2010

Saldo

700.000,-

07 Agustus 2010

Tarik tunai

200.000,-

12 Agustus 2010

Transfer masuk

600.000,-

19 Agustus 2010

Setor kliring

100.000,-

26 Agustus 2010

Tarik tunai

1.000.000,-


Jawab :Tanggal Jumlah hari mengendap Keterangan Jumlah (Rp) Saldo 01 Agustus 2010 6 Saldo 700.000 700.000 07 Agustus 2010 5 Tarik tunai 200.000 500.000 12 Agustus 2010 7 Transfer masuk 600.000 1.100.000 19 Agustus 2010 7 Setor Kliring 100.000 1.200.000 26 Agustus 2010 6 Tarik tunai 1.000.000 200.000 SALDO HARIAN 1 agustus 2010 = 16% x 6 x Rp 700.000 = 1841,09 365 7 agustus 2010 = 16% x 5 x Rp 500.000 = 1095,89 365 12 agustus 2010 = 16% x 7 x Rp 1.100.000 = 3375,34 365 19 agustus 2010 = 16% x 7 x Rp 1.200.000 = 3682,19 365 26 agustus 2010 = 16% x 6 x Rp 200.000 = 526,02 365 + 10520,53 Pajak 15 % = 1578,08 - Bunga 8942,45 Saldo = 200.000 + Saldo akhir = 208.942,45
Transaksi yang terjadi pada rekening tabungan Tn. A selama agustus 2010
Tanggal    Keterangan    Jumlah (Rp)     
01 Agustus 2010    Saldo    700.000,-     
07 Agustus 2010    Tarik tunai    200.000,-      
12 Agustus 2010    Transfer masuk    600.000,-     
19 Agustus 2010    Setor kliring    100.000,-     
26 Agustus 2010    Tarik tunai    1.000.000,-  
Berapa jumlah bunga yang diperoleh Tn. A apabila bunga dihitung secara harian dan besarnya bunga 16% pa, tax 15% dan berapa saldo akhir tabungan pada bulan yang bersangkutan.
Cara penghitungan bunga deposito berjangka :

BUNGA = Nominal x tingkat bunga x hari bunga 365              
Bunga     = 2.000.000 x 12% x 180 hari                              365                                                           = 118356.16 (sebelum pajak)            Tax    = 118356.16 x 15%
= 17753.424     Jumlah = 118356.16 + 17753.424 = 136,109.584
    Transaksi yang terjadi pada rekening tabungan Tn. A selama agustus 2010

Tanggal    Keterangan    Jumlah (Rp)     
01 Agustus 2010    Saldo    700.000,-     
07 Agustus 2010    Tarik tunai    200.000,-      
12 Agustus 2010    Transfer masuk    600.000,-     
19 Agustus 2010    Setor kliring    100.000,-     
26 Agustus 2010    Tarik tunai    1.000.000,-  
Berapa jumlah bunga yang diperoleh Tn. A apabila bunga dihitung secara harian dan besarnya bunga 16% pa, tax 15% dan berapa saldo akhir tabungan pada bulan yang bersangkutan. Jawab : Tax/pajak = [700 ribu x 16% x(100% - 15 %)x26 hari] : 365 hari                    = 112000×0,05×26 = 145600 : 365 hari Pajak  yang  di dapat Rp. 3.989 Saldo akhir = 700 rbu x 3% x 26 : 365 hari
          = 1,495,89041 Referensi : - Buku pengantar manajemen bank umum SOEDIJONO REKSOPRAJITNO, penerbit: UNIVERSITAS GUNADARMA

- Buku pinter perbankan MARYO SUPRIYANTO, PENERBIT : ANDI PUBLISHER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar